disaat tua
Minggu, 29 Agustus 2010
| |
Nak..
Disaat aku tua,
maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.
Disaat aku menumpahkan kuah sayuran di bajuku dan lupa
mengancing bajuku,
ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu dan
membimbingmu untk melakukannya...
Disaat aku dengan pikunnya mengulang-ulang kembali apa yang
aku ucapkan dan membuatmu bosan,
bersabarlah dalam mendengarkan aku, jangan potong ucapanku,
tetaplah tersenyum seperti
aku tersenyum saat kau ingin aku mengulang-ulang cerita
penghantar tidurmu...
Disaat aku bingung menghadapi hal-hal baru dan teknologi,
janganlah mentertawai aku, ajari aku dengan kasih seperti aku
menjawab semua "Mengapa"
yang pernah kau tanyakan kepadaku...
Disaat kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku
seperti aku bimbing engkau
saat belajar melangkah dulu...
Disaat aku melupakan topik obrolan kita,
berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya,
sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku... aku
sudah cukup bahagia
disaat aku merasa sakit dan mengharap sedikit perhatianmu,
tolong jangan salahkan aku jika aku menyita waktu dan
tenagamu...
seperti aku tak pernah lelah menjagamu saat kau lemah di dalam
kelambu itu...
Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih,
maklumilah diriku, dukunglah aku, bagaikan aku terhadapmu...
disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan...
Disaat kau merindukan aku, kunjungilah aku,
aku tak akan meminta lebih dari sekedar memegang tangan
lembut dan kuatmu,
mendengar cerita tentang hari-harimu yang indah...
yang sampai detik ini pun aku masih ingin tahu...
Nak,
Dulu aku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,
kini temanilah aku hingga akhir jalan hidupku...
berilah aku cinta kasih dan kesabaranmu...
aku akan menerimanya dengan penuh syukur..
didalam senyumku ini... tertanam kasihku yang tak terhingga...
hanya untukmu...
satu pesan yang pasti akan jadi nyata...
bahwa kelak suatu hari nanti, ucapan ini akan datang... terucap
dengan jelas,
dari mulutmu sendiri...
Untuk semua Ibu di dunia, tiada balasan yang paling pantas
kecuali "Surga"
...karena kasihmu nyatanya memang sepanjang masa...
Disaat aku tua,
maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.
Disaat aku menumpahkan kuah sayuran di bajuku dan lupa
mengancing bajuku,
ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu dan
membimbingmu untk melakukannya...
Disaat aku dengan pikunnya mengulang-ulang kembali apa yang
aku ucapkan dan membuatmu bosan,
bersabarlah dalam mendengarkan aku, jangan potong ucapanku,
tetaplah tersenyum seperti
aku tersenyum saat kau ingin aku mengulang-ulang cerita
penghantar tidurmu...
Disaat aku bingung menghadapi hal-hal baru dan teknologi,
janganlah mentertawai aku, ajari aku dengan kasih seperti aku
menjawab semua "Mengapa"
yang pernah kau tanyakan kepadaku...
Disaat kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku
seperti aku bimbing engkau
saat belajar melangkah dulu...
Disaat aku melupakan topik obrolan kita,
berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya,
sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku... aku
sudah cukup bahagia
disaat aku merasa sakit dan mengharap sedikit perhatianmu,
tolong jangan salahkan aku jika aku menyita waktu dan
tenagamu...
seperti aku tak pernah lelah menjagamu saat kau lemah di dalam
kelambu itu...
Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih,
maklumilah diriku, dukunglah aku, bagaikan aku terhadapmu...
disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan...
Disaat kau merindukan aku, kunjungilah aku,
aku tak akan meminta lebih dari sekedar memegang tangan
lembut dan kuatmu,
mendengar cerita tentang hari-harimu yang indah...
yang sampai detik ini pun aku masih ingin tahu...
Nak,
Dulu aku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,
kini temanilah aku hingga akhir jalan hidupku...
berilah aku cinta kasih dan kesabaranmu...
aku akan menerimanya dengan penuh syukur..
didalam senyumku ini... tertanam kasihku yang tak terhingga...
hanya untukmu...
satu pesan yang pasti akan jadi nyata...
bahwa kelak suatu hari nanti, ucapan ini akan datang... terucap
dengan jelas,
dari mulutmu sendiri...
Untuk semua Ibu di dunia, tiada balasan yang paling pantas
kecuali "Surga"
...karena kasihmu nyatanya memang sepanjang masa...
0
Langganan:
Posting Komentar (Atom)